Kisruh rumah tangga Yulia Rachman dan ilusionis Demian makin memanas saja. Tak cuma menolak gugatan cerai Yulia, Demian juga menuntut harta gono-gini. "Ini membingungkan bagi kami karena ada pertentangan, Demian menolak gugatan secara keseluruhan termasuk bercerai padahal dia yang menjatuhkan talak. Tak hanya itu, dia minta harta gono-gini dibagi," ujar Petrus Bala Pationa, kuasa hukum Yulia, saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/7/2012).
Harta gono-gini yang dimaksud, lanjut Petrus, adalah rumah yang kini ditinggali Yulia saat ini. Padahal rumah tersebut pemberian mantan suami Yulia terdahulu. "Demian beralasan ia mempunyai hak, karena ikut mengeluarkan dana saat renovasi," ujarnya.
Masih menurut Petrus, Demian juga meminta mobil yang mereka miliki usai menikah pada 19 Desember 2008 lalu. "Selama pernikahan mereka hanya punya mobil yang Camry, itu mobil cicilan. Karena mobil itu atas nama Yulia bukan Demian. Kalau Yulia mau menarik itu mobil bisa-bisa saja kok," terang Petrus.
Menanggapi tudingan pihak Yulia, Andrijani Sulistiowati, kuasa hukum Demian, membantah mentah-mentah. "Dalam gugatannya, penggugat itu (Yulia) menginginkan hartanya dibagi. Jadi bukan kami yang menginginkannya," tegasnya ketika dihubungi melalui ponselnya di lokasi yang berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar